Sabtu, 16 April 2016

pengertian,kelebihan dan kekurangan dari Six Sigma dan TQM

Pengertian Six Sigma...

Six Sigma yaitu salah satu konsep atau metode untuk meningkatkan kinerja membangun keunggulan dalamm presaingan melalui peningkatan prosess bisnis dengan mengurangi atau menghilangkan penyimpangan terhadap prosess bisnis yg ada serta mengurangi cacat dan sumber daya sementara kepuasan konsumen terpenuhi. Konsep Six Sigma diperkenalkann ole Miel Harry dan Richard Scroeder .
Istilah six sigma merujuk pada sebuah program TQM dengan kemampuan proses yang sangat tinggi (mencapai keakuratan 99%). Istilah six sigma ini dipopulerkan oleh Motorola, Honeywell, dan General Electric.

Penggunaan Six Sigma sebagai Sistem Manajemen akan membantu organisasi dalam memahami dan mendapatkan solusi yang berdasarkan akar permasalahan.
Namun tetapi, pada kenyataannya menerapkannya belum bisa menjamin sebuah  organisasi untuk mencapai peningkatan kinerja yang tinggi.
Untuk itu, six sigma bisa dipakai juga sebagai praktek sistem manajemen yang fokusnya pada empat area:
§  Memahami siapa pelanggan dan kebutuhan pelanggannya
§  Menyeleraskan strategi dan proses-proses inti dalam memenuhi kebutuhan tersebut
§  Menggunakan analisa data untuk memahami masalah
§  Infrastruktur yang kuat, untuk menjamin jalannya aktivitas berjalan dengan lancar

APA ITU TQM ?
Total Managementt System atau disingkat dengam TQM adala suatu sistem  manajemen kualitas yang fokusnya kepada Pelanggan dengan melibatkan semua level karyawam dalan melakukan peningkatan atau perbaikan yang secara terus-menerus atau berkesinambungan. Total Quality Managemen atau TQM ini menggunakam strategi, data dan komunikasi yang efektif ke dalam kegiatan-kegiatan perusahaan. Singkatnya, Total Quality Management (TQM) adalah pendekatam manajement untuk mencapai keberhasilam jangka panjang melibatkan Kepuasan Pelanggan
Dalam TQM (Total Quality Management), semua anggota  organisasi atau karyawan perusahaan harus aktif dalam melakukan peningkatan proses, produk, layanan dimana mereka bekerja sehingga menghasilkan kualitas yang terbaik dalam produk dan layanan yang pada akhirnya dapat mencapai tujuan kepuasan pelanggan.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SIX SIGMA
KELEBIHAN SIX SIGMA
1.        Six Sigma dapat diterapkan di bidang usaha apa aja mulai dari rencana  strategi sampai operasional hingga pelayanan pelanggan dilakukan secara maksimal
2.        Six Sigma sangat berpotensi dalam bidang jasa atau non manufaktur, misalnya seperti bidang manajemen, keuangan, pelayanan pelanggan, pemasaran, teknologi informasi dan sebagainya.
3.        Dengan Six Sigma dapat lebih memahami sistem dan dapat memonitor dimana letak kesalahannya.
4.        Six Sigma sifatnya tidak statis. Bila kebutuhan pelanggan berubah, kinerja sigma juga akan berubah.
Selain itu, Six Sigma juga memiliki keuntungan dalam :
•    Pengurangan biaya
•       Perbaikan produktivitas
•       Pertumbuhan pangsa pasar
•       Pengurangan cacat
•       Pengembangan produk / jasa


KEKURANGAN SIX SIGMA
Biaya pelatihan
Untuk memberi pelatihan kepada sejumlah orang atau beberapa orang membutuhkan biaya yang besar dan hanya perusahaan besar saja yang mampu membiayai program Six Sigma ini.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TQM (Total Quality Management)
Kelebihan TQM
a.         TQM tidak mempercayakan semata-mata pada perintah atasan yang memerintah. Oleh  karena  itu,  TQM  adalah  penting  untuk  menetapkan  kerjasama  di dalam  organisasi.
b.        Penerapan TQM merupakan suatu konsep yang menjawab kebutuhan masyarakat saat ini. Sehingga keinginan dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
c.         Penerapan TQM merupakan konsep yang mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah untuk membangun bersama mutu pendidikan untuk lebih maju dan berkembang.
Kelemahan TQM
a.    Kualitas sering hanya dijadikan motivasi agar lebih maju, tetapi kenyataannya strategi usaha dan kinerja kurang.
b.    Pada banyak organisasi, apabila pemimpin meninggalkan perusahaannya, kualitas kemudian diabaikan.
c.    Banyak perusahaan yang membuat kualitas  tidak jelas dengan menetapkan tujuan tanpa memilki cara untuk memonitor kemajuan pencapaian tujuan tersebut.
d.  Banyak perusahaan yang membuat kualitas lebih kabur atau tidak jelas dengan menetapkan dalam tujuan yang berdampak positif tanpa memilki cara untuk memonitor kemajuan pencapaiam tujuam tesebut

e.    TQM merupakam aktivitas yang besifat hanya di dalam departemen di banyak perusahaan. Masing-masing departemen mempunyai kebijakannya sendiri, sehingga tidak mencakup keseluruhan organisasi.

Jumat, 01 April 2016

Manajemen Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Pengertian dari SIM/Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem penting dalam melakukan penyimpanan,pengumpulan, proses, penganalisisan data, sampai penyebaran mengenai data tersebut.  informasi dalam sebuah perusahaan yang sangatlah penting untuk mendukung perkembangan suatu perusahaan, bila kurang mendapatkan informasi, bisa dalam waktu tertentu perusahaan bisa mengalami ketidakmampuan meng kontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, lalu pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.

Peranan dan fungsi manajemen sistem informasi

1. Mendukungn Bisnis Operasi .
Untuk dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi men sajikan dukungan untuk manajemen dalam operasi ato kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat, maka kemampuan Sistem Informasi untuk bisa mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keseluruhan fungsi bisnis menjadi penting/kiritis.

2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi bisa disatukan/digabungkan informasi agar membantu manager menjalankan menjalankan bisnis yang lebih baik, informasi yang sama bisa membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengkoreksi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi bisa membantu para manajer untuk membuat suatu keputusan yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih bermakna.

3. Mendukung Keunggulan dari Strategis.
Sistem informasi yang di desain untuk membantu pencapaian sasaran strategis    perusahaan dapat menciptakan keunggulanuntuk bersaing di pasar.
Penjelasan lebih men detail mengenai keutamaan fungsi sistem informasi dalam suatu organisasi akan diberitahukan pada bagian klasifikasi sistem informasi,
Klasifikasi Sistem Informasi
Pada prakteknya, terdapat berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang (cross-functional) sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi



Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Manfaat sistem informasi manajemen. SIM dapat membatu organisasi untuk :
1. Meningkatkan Operasional yang Efisien
Investasi di dalam teknologi sistem informasi bisa menolong operasi perusahaan jadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat organisasi bisa menjalankan strategi biaya low-cost leadership.
Dengan memberikan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat memberikan rintangan untuk menduduki industri tersebut  dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikan atau mengunci konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM.  dalam perbankan merupakan contoh yang dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar bisa memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung dalam beberapa tahun.
3. Membangun Sumber-Sumber Informasi yang Strategis
Teknologi sistem informasi menjadikan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapatkan kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini untuki memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.